BALI, KRJOGJA.com - Salah satu korban tewas jatuhnya Helikopter MI-17 milik TNI-AD, Kapten I Kadek Udi Sudiarsa, disemayamkan di rumah duka daerah Perum Pratama Green Residence, Semarang, Jawa Tengah. Jenazah telah tiba di rumah duka pada pagi tadi, Minggu (7/6/2020).
Setelah disemayamkan di Semarang, jasad Kapten I Kadek Sudiarsa akan diterbangkan ke Bali untuk dilakukan kremasi atau prosesi adat Ngaben pada 10 Juni 2020, nanti. Kapten Kadek Sudiarsa sendiri merupakan salah satu awak yang ikut menumpang Helikopter MI 17.
Nengah Wirta, keluarga korban menyebut Kapten I Kadek Sudiarsa merupakan sosok yang sangat taat beribadah. Bahkan korban sering mengikuti banyak kegiatan peribadahan di Parisade Hindu Dharma Semarang.
“Beliau baru tugas dari Papua, kalau dikegiatan kita sangat aktif di Pura. Namun belakangan ini beliau jarang karena berada di Papua,†ujar Nengah kepada wartawan, Minggu (7/6/2020)
Berdasarkan informasi yang diperoleh Okezone, Kapten Sudiarsa meninggalkan seorang istri dan satu anak. Kapten Sudiarsa juga dikabarkan meninggalkan istrinya yang saat ini sedang hamil.
Sekadar informasi, Helikopter MI-17 milik TNI-AD dengan nomor registrasi HA 5141 jatuh di Kaliwungu, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu, 6 Juni 2020. Sebanyak empat orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. (*)
