MAGELANG, KRJOGJA.com - Ditengah masa Pandemi Covid-19, kesebelasan kebanggaan Kabupaten Magelang, Persikama ikut terkena dampak. Disaat jajaran manajemen dan tim pelatih bersemangat membentuk tim untuk persiapan berlaga di Liga 3, PSSI menghentikan sementara kompetisi liga 1 dan 2. Secara tidak langsung, jadwal liga 3 juga ikut kena dampak.
Padahal, pembentukan tim Persikama sudah sekitar 80 persen. Dikomandani Pelatih Kepala, Sony Kurniawan mantan pemain Persik Kediri dan Asisten Pelatih Persebaya U-16, dibantu Tomy Parsep, asisten pelatih, sebelum Pandemi Covid-19 telah merekrut sekitar 24 pemain. Selain 7 pemain asli Magelang diantaranya Dwi Ardian dan Rizky, sisanya berasal dari beberapa tim ternama seperti Persebaya U-20 (Fano, Decky), Zaenal dari PSM Makasar U-20, Fauzan Tamami (PSIS U-20), Diki (PS Tira U-20), Nanda (Persibo Bojonegoro) dan Osvaldo serta Ibrahim dari Sorong, Papua.
"Saat ini kami masih mencari tambahan dua hingga tiga pemain lagi. Ada lokal dan ada dari luar Magelang. Sudah ada beberapa pemain yang kami incar, namun menunggu setelah pandemi selesai," kata Manajer Persikama, Sukardiyono yang akrab dipanggil Goodrees, Kamis (21/5/2020).
Disampaikan Goodrees yang juga anggota Komisi C DPRD Jawa Tengah dari Fraksi Gerindra itu, sebelum pandemi kemarin, pihaknya sebenarnya sudah mulai melakukan TC di Stadion Sukodono Sidoarjo Jawa Timur, sejak pertengahan Januari hingga Maret kemarin. Namun akibat pandemi, seluruh pemain dan pelatih, diliburkan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hanya saja, para pemain diminta tetap menjaga fisiknya dengan berlatih mandiri saat di rumah.
"Untuk sementara para pemain kami liburkan dahulu, sambil menunggu kelanjutan kompetisi liga 3. Dari informasi yang kami terima, liga 3 akan digulirkan bulan september. Jika pandemi masih terjadi, mungkin mundur lagi di akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021. Pada prinsipnya, kami sudah siap dan target kami, lolos liga 2," jelasnya, didampingi CEO Persikama, Edy Cahyana SE yang juga Wakil Bupati Magelang. (Bag)