BELGRADE, KRJOGJA.com – Penyerang Real Madrid, Luka Jovic, tak bisa ikut berlatih bersama rekan-rekannya karena mengalami patah tulang di kaki kanannya. Diakui oleh sang ayah, Milan Jovic, hal tersebut membuat anaknya kini merasa depresi.
Semenjak bergabung dengan Madrid pada musim panas 2019, Jovic sejatinya belum bisa menampilkan performa yang memuaskan. Dari 24 kali bertanding, penyerang asal Serbia itu hanya mampu melesakkan dua gol dan dua assists.
Maka dari itu, Jovic sangat berharap agar pandemi Virus Corona (Covid-19) cepat berlalu, sehingga ia bisa segera kembali ke lapangan dan membuktikan diri. Sayangnya, ketika kini klub-klub sudah diperbolehkan menggelar latihan lagi dan kemungkinan kompetisi akan dilanjutkan, Jovic justru mengalami cedera.
Sang ayah menjelaskan cedera yang dialami Jovic itu didapatnya saat menjalani latihan mandiri di rumah. Pada awalnya, mereka mengira cedera tersebut tak terlalu parah. Kendati demikian, menurut perkiraan, Jovic justru kemungkinan harus beristirahat selama tiga bulan untuk pemulihan.
"Luka mengalami depresi dan sedikit takut. Ini mengerikan. Kami terkejut dengan berita itu, kami tidak mengharapkan ini. Dia sedang mempersiapkan di rumahnya di Belgrade, mengikuti program pelatihan yang dia terima dari klub dan selama latihan dia merasa sangat sakit,†jelas sang ayah, mengutip dari Managing Madrid, Sabtu (9/5/2020).
“Siapa yang tahu kalau itu (cedera Jovic) sangat serius? Dia sedang bersiap untuk tidak seperti sebelumnya, untuk kembali dan menjadi yang terbaik dan sekarang malah ini yang terjadi. Belum ada yang diketahui, pengujian yang lebih rinci diperlukan untuk mengetahui berapa lama dia akan absen," lanjut Milan.
