JAKARTA, KRJOGJA.com - Kementerian PUPR akan gelontorkanRp10 Triliun untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di tengah pandemi virus korona (covid-19), pemerintah percepat realisasi Program Padat Karya Tunai (PKT).
Dana tersebut akan digunakan di 32 Provinsi. Demikian Menteri PUPR Basuki Hadimuljono,di Jakarta ,dalam keterangan tertulisnya Rabu (8/4 2020)
Program infrastruktur kerakyatan atau Padat Karya Tunai sangat penting bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Selain untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa atau pelosok," jelasnya .
Basuki menjelaskan, pembangunan infrastruktur padat karya yak hanya memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, tetapi juga bertujuan mengurangi pengangguran.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.