BANTUL, KRJOGJA.com - Pengkab Percasi Bantul  siap menghadapi  Kejurda  catur Junior (Jr) se DIY  yang direncanakan diadakan awal Juni 2020 mendatang.  Mudah-mudahan  mengenai  jadwal  penyelenggaraan  tersebut  tidak mengalami  kemunduran, sehubungan  adanya wabah virus  korona  (covid-19).
"Jika  tanggal yang ditentukan tersebut tidak mengalami perubahan , maka asumsi  saya untuk pelaksanaan kejurkab catur se Bantul,  bisa diadakan  sekitar  30-31 Mei mendatang,†ujar Drs H Sutanto selaku Sekum Pengkab Percasi Bantul di Bantul, Jumat (3/4).
Menurut Sutanto,  dasar pemikiran dengan diadakannya kejurkab catur pada akhir Mei nanti, karena masa tanggap darurat yang disampaikan  pemerintah  pusat  terkait anak sekolah  harus belajar  jarak jauh  (daring)  hingga 21 April 2020.  Sedangkan 24 April hingga 23 Mei puasa ramadan.  Selanjutnya 26-29 Mei  cuti bersama.
“Maka kami asumsikan 30-31 Mei bisa untuk menggelar kejurkab catur  khusus perorangan se- Kabaupaten Bantul. Mestinya kita sudah menggelar kejurkab  catur awal April ini, tapi dengan adanya  virus korona (covid-19)  terpaksa  mundur,†tegas Sutanto.
Dijelaskan,  hasil dari kejurkab  Pengkab Percasi Bantul  akan memilih  tiga pecatur setiap kategori baik putra maupun putri, guna mewakili  Bantul dalam kejurda catur DIY  2020.  Sedangkan  pemain  yang terpilih  dari hasil kejurda catur se-DIY, akan mewakili  DIY dalam kejurnas catur Jr (di bawah usia 19 tahun) di Provinsi Bangka Belitung akhir Juni  2020, seusai siswa menerima raport.
“Saya berharap dalam kejurnas catur  di Bangka Belitung nanti tidak ada lagi  pengunduran,†harapnya.
Untuk masing-masing kategori yang dipertandingkan  dalam kejurkab catur se-Bantul nanti, meliputi kelas junior A (-19 Tahun), junior B (-17 tahun), junior C (-15 tahun), junior D  (-13 tahun), junior E (-11 tahun), junior F (-9 tahun) dan junior G (-7tahun). (Rar)