YOGYA, KRJOGJA.com - Salah satu suporter PSIM yang tergabung dalam laskar Brajamusti Rantau menyumbang Rp 50 juta untuk pembelian Alat Perlindungan Diri (APD) tenaga medis. Uang tersebut merupakan hasil ‘bantingan’ anggota yang sudah disalurkan melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY dan Gerakan Jahit APD bersama jogjalawancorona.
Addy Kurniawan, Humas Brajamusti Rantau menyebut pihaknya prihatin dengan kurangnya APD tenaga kesehatan di DIY selama ini.
Menurut dia, laskar BM Rantau ingin ikut ambil bagian secara riil membantu mengurai permasalahan bersama tersebut. “Pada tanggal 2 April 2020 terkumpul dana sebesar Rp. 50 juta. Dana yang terkumpul disalurkan melalui dua wadah yaitu IDI (Ikatan Dokter Indonesia) DIY dan Gerakan Jahit APD bersama #jogjalawancorona.
IDI DIY dipilih karena dirasakan mengetahui informasi dari dokter yang bertugas, rumah sakit mana saja yang membutuhkan APD. Sementara gerakan #jogjalawancorona dipilih karena telah menggerakkan banyak elemen masyarakat Yogyakarta untuk bersatu melawan Corona,†ungkapnya melalui siaran pers pada media Kamis (2/4/2020).
Brajamusti Rantau menurut Addy berharap donasi tersebut mampu membantu team medis yang berada di garda depan dalam penanggulangan pandemi Covid-19 di area Yogyakarta. Selain itu, gerakan ini diharapkan mampu mengajak elemen supporter untuk berperan dalam melawan pandemi ini.
“Semoga keadaan ini bisa menyatukan kita semua berbagai supporter di tanah air untuk melupakan segala rivalitas, karena kemanusiaan berada di atas sepakbola. Adapun aksi penggalanan dana ini masih tetap akan berlanjut. Penggalangan dana yang terkumpul akan kembali disalurkan sambil melihat kebutuhan di lapangan. Untuk donasi dapat menghubungi Brajamusti Rantau melalui akun Instagram/twitter,†sambung dia.
Brajamusti Rantau sendiri merupakan salah datu laskar di bawah Brajamusti yang sudah berdiri sejak 2015 lalu. Laskar tersebut beranggotakan suporter PSIM yang bermukim atau tengah merantau di luar DIY. (Fxh)