Dukung PSBB, Menag Dorong Gerakan Ziswaf Bantu Sesama

Photo Author
- Kamis, 2 April 2020 | 11:05 WIB
Menag Fahrul Razi saat memberi penjelasan (Rini Suryati)
Menag Fahrul Razi saat memberi penjelasan (Rini Suryati)

JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi siap mendukung dan mengoptimalkan kebijakan Presiden dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Menag mendorong sinergi Kementerian Agama, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Badan Pengelola Keuangan Zakat (BPKH), dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) untuk mengoptimalkan gerakan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf) dalam membantu sesama.

Pemerintah lalu menerapkan kebijakan PSBB, selain menjaga aspek kesehatan masyarakat dan dunia usaha, kebijakan ini juga akan menyiapkan jaring pengaman sosial untuk masyarakat lapisan bawah agar tetap mampu memenuhi kebutuhan pokok dan menjaga daya beli.

"Saya mengimbau seluruh umat dan pemuka agama untuk turut kooperatif dengan kebijakan Presiden tentang PSBB. Kementerian Agama akan mendorong pengoptimalan peran zakat, sedekah, infaq dan waqaf dalam membantu sesama antar umat beragama yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19," terang Menag di Jakarta, Kamis (02/04).

Menag berharap, bantuan yang disalurkan Ziswaf dalam pelaksanaan kebijakan PSBB akan meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, sekaligus menjaga daya beli mereka. "Covid-19 ujian sekaligus momentum untuk saling bantu. Sekarang, saatnya Ziswaf tampil dengan peran fundamental melalui program nyata membantu dan memberdayakan masyarakat," tegasnya.

Menurut Menag, Kementerian Agama sudah melakukan refocussing anggaran APBN untuk membantu penanganan pandemi Covid-19. Ada Rp 319 miliar anggaran yang telah disiapkan. Bahkan, melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Kemenag bersama Baznas, BPKH, dan BWI sudah mulai menyalurkan bantuan ke RS Haji sebesar Rp 3 miliar dan RS UIN Syarif Hidayatullah sebesar Rp 2 miliar. Bantuan yang diberikan dalam bentuk Alat Pelindung Diri (APD) dan uang tunai.

Kementerian Agama juga telah menyiapkan asrama haji untuk digunakan sebagai ruang isolasi Pasien Dalam Pantauan (PDP) Covid-19. Selain itu, Kemenag telah siapkan posko gugus tugas Covid-19 di Kantor Kemenag serta menghimpun donasi dari ASN dan masyarakat. "Saatnya bersinergi membantu bangsa mengatasi wabah Covid-19," tandasnya. (Dhi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X