Nadiem Rekrut 15 Ribu Relawan Mahasiswa

Photo Author
- Jumat, 27 Maret 2020 | 04:54 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan bahwa saat ini Indonesia dalam kondisi 'perang' melawan sesuatu yang tidak kelihatan namun mengancam banyak nyawa manusia. Sesuatu yang dimaksud Nadiem adalah virus corona (Covid-19).

"Saat ini kondisi negara kita dalam kondisi 'perang' melawan satu musuh yang tidak kelihatan, yang bergerak cepat mengancam nyawa manusia," ujar Nadiem.

Menurut Nadiem, masa depan Indonesia berada di tangan masyarakat di seluruh lapisan. Menang tidaknya Indonesia menghadapi perang yang dimaksud tergantung dari kekompakan masyarakat.

"Untuk itu, saya mengundang semua lapisan masyarakat untuk menaklukkan musuh ini," katanya.

Nadiem mengatakan Kemendikbud juga akan mengambil peran dalam menghadapi 'perang' saat ini. Salah satunya dengan menyiapkan fasilitas kesehatan di bawah Kemendikbud sebagai subcenter tes Covid-19.

"Saat ini ada 13 fakultas kedokteran dan 13 rumah sakit pendidikan ditunjuk Kementerian Kesehatan sebagai laboratorium tes Covid-19.," ucap Nadiem.

Nadiem mengatakan rumah sakit pendidikan di bawah Kemendikbud juga bakal dioptimalkan agar siap merawat pasien virus corona. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X