YOGYA, KRJOGJA.com - PSIM akhirnya memilih meliburkan pemain setelah menggelar latih tanding tertutup di Stadion Dwi Windu Bantul, Jumat (20/03/2020) petang. Pelatih Seto Nurdiyantoro memilih menunda sementara aktivitas di lapangan setelah melihat perkembangan adanya pandemi Virus Corona Covid-19 khususnya di wilayah DIY.
“Sementara sampai Senin (23/03/2020) kita liburkan, meski dari manajemen tetap harapannya tetap latihan. Tapi kita akan lihat perkembangan kedepan apakah sampai batas waktu kedepan, kita masih menunggu,†ungkap Seto.
Seto mengaku ingin meliburkan anak asuhnya tanpa ada beban lantaran adanya himbauan untuk mengurangi aktivitas luar ruangan dari Pemda DIY. Namun ia mengaku masih menunggu keputusan manajemen PSIM yang hingga saat ini juga masih cukup bingung menghadapi situasi.
“Kalau saya pribadi libur ya libur, kalau manajemen itu ya nanti kita tunggu dari manajemen. Kalau dari saya libur ya libur, ini saya liburkan. Kalau masalah virus ya kita beritahukan yang terbaik bagaimana karena penyebarannya bisa dari mana saja, ya kita hanya bisa jaga diri sendiri saja,†sambung pelatih AFC Pro ini.
Di latihan terakhir Jumat petang tadi, PSIM memilih berujicoba dengan tim Sumberagung dan menang dengan skor 9-0. Liga 2 sampai saat ini masih berstatus ditunda hingga dua pekan setelah PSSI melihat adanya perkembangan kasus Virus Corona di Indonesia.
Di DIY, sampai hari ini sudah diperiksa 56 orang yang masuk sebagai kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Hasilnya 18 orang dinyatakan negatif, 3 orang positif, 1 orang sembuh dan 34 orang lainnya masih dalam proses uji lab. (Fxh)
