SURABAYA, KRJOGJA.com - Tim basket Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja (BPJ) yang hingga seri V masih tertatih-tatih di peringkat IX klasemen sementara, butuh 4 kali menang lagi dari 8 kali laga tersisa untuk bisa menembus babak Play-off kompetisi basket kasta tertinggi tanah air Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax musim 2020. Saat ini BPJ yang ditukangi coach Raoul Miguel Hadinoto tengah berada di Surabaya guna mengikuti seri VI IBL mulai Kamis (05/03/2020) hingga Minggu (08/03/2020).
Di Kota pahlawan Surabaya,BPJ akan melakoni tiga pertandingan pada seri VI, masing-masing melawan Prawira Bandung, setelah itu menghadapi tuan rumah Pacific Caecar Surabaya, Sabtu (07/03/2020) dan terakhir melawan NSH Jakarta Minggu (08/03/2020). Melawan Prawira Bandung, merupakan laga tunda, yang seharusnya sudah dimainkan pada seri V akhir Februari 2020 lalu di Gresik. Hingga berita ini diturunkan laga Bima Perkasa Jogja kontra Prawira Bandung masih berlangsung.
Pada saat BPJ butuh kemenangan dalam babak reguler seri VI,VII dan VIII, kabar yang kurang menggembirakan datang dari tim ini. Itu akibat salah satu pemain asing mereka, Devin Richard Gilligan terpaksa tidak dimainkan karena cedera akibat cedera engkel (hamstring). “Karena cederanya cukup parah, sehingga ia tidak dipakai lagi dalam pertandingan berikutnya. Kita terpaksa mencari pengganti pemain asing yang baru lagi. Kita sudah mengajukan pengganti Devin Gilligan ke IBL, tapi belum ada jawaban,†ujar Dyah Ayu Pratiwi, selaku Humas BPJ yang dihubungi di Surabaya, Kamis (05/03/2020).
Dengan tidak dipakainya lagi Devin Gilligan yang pada seri sebelumnya banyak menyumbang poin bagi BPJ, maka saat ini BPJ masih punya dua pemain asing yaitu Mamadou Diakite dan Filip Pejovic. “Pada musim kompetisi IBL tahun ini, kita memang banyak cobaan, selain pemain cedera, peringkat BPJ hingga V berakhir masih berada di peringkat IX. Untuk itu, kita berharap dalam tiga seri tersisa dengan masih memainkan 8 kali laga lagi, BPJ minimal bisa menang 4 kali lagi untuk dapat menembus babak play-off,†papar Dyah. (Rar)
