Jokowi Miinta Masyarakat Hormati Privasi Pasien Positif Corona

Photo Author
- Selasa, 3 Maret 2020 | 22:55 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Presiden Joko Widodo meminta semua pihak menghormati privasi pasien positif virus corona covid-19. Hal ini setelah beredarnya informasi berisi data maupun identitas dua warga Depok, Jawa Barat yang dinyatakan positif virus corona.

Jokowi telah memerintahkan kepada para menteri untuk mengingatkan pihak rumah sakit maupun pejabat pemerintah agar tak membuka identitas pasien. "Saya telah memerintahkan kepada menteri untuk mengingatkan agar rumah sakit, pejabat pemerintah, tidak membuka privasi pasien. Kita harus menghormati kode etik, hak-hak pribadi penderita corona harus dijaga," ujar Jokowi.

Menurutnya merahasiakan identitas pasien yang positif corona merupakan etika dasar yang harus dimiliki dalam berkomunikasi. Mantan Wali Kota Solo ini juga meminta agar media massa menghormati privasi demi menjaga kondisi psikologis pasien yang tengah dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

"Media juga harus menghormati privasi mereka, sehingga secara psikologis mereka tidak tertekan dan dapat segera pulih dan sembuh kembali," katanya.

Adapun, Jokowi mengingatkan pada seluruh masyarakat agar rajin mencuci tangan untuk mencegah penularan virus corona. Ia juga meminta masyarakat berhati-hati dengan tak langsung menyentuh wajah jika belum mencuci tangan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X