Kontribusi APBN ke Pertumbuhan Ekonomi Dinilai Kecil

Photo Author
- Kamis, 20 Februari 2020 | 12:34 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tak terlalu berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebab, Jokowi menyebutkan berpengaruh APBN hanya 16 persen terhadap perekonomian yang tercermin dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

"Sekarang ini, (di) PDB kita, APBN kita hanya pengaruhi 16 persen. Kecil sekali APBN memengaruhi PDB," ujar Jokowi.

Bahkan, jika ditambah dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), kata Jokowi, hanya berpengaruh 23 persen terhadap perekonomian nasional. Sementara, dunia usaha memiliki peranan yang jauh lebih besar. "Artinya, 77 persen yang menggerakkan adalah dunia usaha, swasta," katanya.

Besarnya peran swasta, sambung Jokowi, harus menjadi perhatian semua pihak. Sebab, kinerja swasta akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja.

"Kalau ini kita enggak ngerti teori-teori ini sulit kita memahami betapa pentingnya arus modal masuk yang namanya investasi," ucap Jokowi.

Oleh karenanya, pemerintah berusaha memperbaiki iklim investasi. Salah satunya melalui penyederhanaan perizinan hingga pemberian insentif perpajakan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X