YOGYA, KRJOGJA.com - Seto Nurdiantoro resmi menjadi pelatih PSIM untuk musim kompetisi Liga 2 tahun 2020 ini. Kak Seto pun akhirnya menyampaikan alasan akhirnya memilih berlabuh ke PSIM yang notabene merupakan rival PSS.
Kak Seto mengaku faktor keluarga menjadi alasan utama ia memilih PSIM sebagai pelabuhan. Menurut dia, kedua anaknya tak ingin terlalu lama jauh, situasi yang akan terjadi saat ia melatih tim luar DIY.
“Saya tanya anak-anak, kalau ayah dua sampai tiga bulan sekali pulang ke rumah bagaimana, mereka kompak jawab tidak mau. Ya sudah alasan itu memantapkan saya akhirnya memilih di PSIM,†ungkapnya pada wartawan Rabu (29/1/2020).
Terkait targetnya di PSIM, Kak Seto mengaku tak bisa menjanjikan banyak hal dengan masa persiapan hanya enam minggu. Namun begitu, ia berani menyatakan akan bekerja keras dan memaksimalkan kemampuan untuk membangun PSIM.
“Saya tidak bisa berjanji muluk-muluk. Tapi, apa yang ingin kita bangun dan kerjakan tahun ini merupakan proses, artinya saya bukan Bandung Bondowoso yang membuat candi dalam semalam. Ini proses dan visi misi manajemen klop dengan saya. Tapi saya, kami di sini berjanji akan bekerja keras setiap waktunya untuk PSIM,†tandas dia.
Terdekat, PSIM bersiap melengkapi komponen tim seperti staf pelatih dan pemain. Beberapa nama sudah mulai mendekat dengan Laskar Mataram namun belum ada satupun nama yang disebutkan langsung oleh manajemen tim. (Fxh)