Nadiem Jawab Alasan Rangkul Netflix

Photo Author
- Sabtu, 18 Januari 2020 | 22:51 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, menjawab alasannya merangkul perusahaan layanan streaming film berbayar Netflix untuk berkolaborasi dengan kementerian yang ia pimpin. 

"Simpel sih jawabannya. Saya punya mandat mengembangkan budaya dan seni Indonesia. Jangan lupa saya bukan menteri pendidikan saja, saya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," kata Nadiem.

Menurut Nadiem, berkolaborasi dengan Netflix merupakan salah satu jalan untuk memperkenalkan konten-konten dan budaya Indonesia yang dibuat oleh para kreator film Indonesia ke dunia internasional.

Nadiem mengatakan bahwa jika hanya berpangku pada penjualan di bioskop atau layanan televisi yang ada tentu tak akan terlalu menjual. Saat ini, kata Nadiem, minat masyarakat Indonesia untuk menonton film di bioskop pun tidak terlalu besar.

"Oke gimana caranya mendistribusikan film Indonesia kepada dunia sebesar mungkin, sejauh mungkin, ya Netflix. Karena susah sekali para kreator film di Indonesia ini to make money aja break event aja di bioskop itu susah. Mereka sulit karena juga jumlah penonton di Indonesia itu enggak terlalu besar penonton bioskop itu," kata Nadiem. 

Dalam kesempatan itu, Nadiem juga menjelaskan bahwa pihaknya bersama Netflix membuat program khusus untuk mengajak para penulis naskah film ke Hollywood.

Bersama Netflix, ia akan memilih 100 penulis naskah terpilih dari Indonesia untuk mengikuti kelas dan pelatihan berkaitan dengan bidang yang ditekuni. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X