LONDON, KRJOGJA.com – Kapten Tottenham Hotspur, Harry Kane mendeskripsikan suasana ruang ganti Tottenham setelah tertinggal 1-2 lebih dulu dari Olympiakos di Totteham Stadium, Rabu (27/11/2019), dini hari WIB. Kane menerangkan ia dan rekan-rekan setimnya tidak panik dengan kondisi tersebut dan tetap percaya diri menyongsong babak kedua.
Ketenangan didapat para pemain Tottenham karena sebelumnya mereka bisa masuk ke ruang ganti dengan kondisi lebih buruk andaikan Dele Alli tidak membuat gol di injury time babak pertama. Gol Dele membuat peluang Tottenham untuk membalikkan keadaan belumlah sirna.
Para pemain Tottenham akhirnya masuk ke lapangan untuk melakoni babak kedua dengan kepercayaan diri yang amat tinggi. Kepercayaan diri yang meningkat membuat para pemain Tottenham bisa menerjemahkan strategi sang Pelatih, Jose Mourinho dengan amat baik.
Tottenham benar-benar membalikkan keadaan pada babak kedua dengan membuat tiga gol melalui aksi Kane (50’ dan 77’) dan Serge Aurier (73’). Tambahan gol di babak kedua membuat Tottenham berbalik menang 4-2 atas tim tamu. Kemenangan itu membuat Tottenham lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2019-2020 sebagai runner-up Grup B menemani Bayern Munich.
“Itu lebih tenang di ruang ganti, terutama ketika kami baru saja mencetak gol dan kembali ke permainan. Kami harus lebih tenang dengan bola, tidak harus terburu-buru, masih ada 45 menit tersisa sehingga kami tidak harus segera mendapatkan gol,†papar Kane, seperti yang dikutip dari Football London, Rabu (27/11/2019).
"Kami tahu tidak bisa menjadi lebih buruk dari apa yang kami mainkan (pada babak pertama) sehingga kami pergi ke sana dengan sedikit lebih banyak kebebasan dan lebih menikmatinya. Itulah yang kami lakukan,†tutup pemain berpaspor Inggris itu.
