JAKARTA, KRJOGJA.com - Sebagai wujud apresiasinya terhadap Hari Guru Nasional, Senin (25/11/2019), pengamat intelijen senior Suhendra Hadikuntono, yang diusung oleh tokoh-tokoh Aceh dan Papua sebagai calon kuat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN),menggantikan peran guru mengajar di kelas.
Yang ia ajar adalah murid-murid Kelas VI B Sekolah Dasar Yasporbi, Pancoran, Jakarta Selatan. Hadir dalam kesempatan itu Kepala Sekolah SD Yasporbi Intan Triharti SPd.
"Ini sebagai apresiasi saya kepada para guru yang sedang merayakan hari jadinya, sehingga kita gantikan peran mereka mengajar di kelas meskipun hanya 2 jam pelajaran," ucap Suhendra usai mengajarkan materi sejarah ke anak-anak.Â
Di hadapan anak-anak, Suhendra memantik ingatan mereka dengan gadget yang saat ini sedang mewabah dan menjangkiti anak-anak, yakni piranti telepon seluler atau hand phone. Ia bertanya siapa pencipta HP yang merupakan turunan dari pesawat telepon yang ditemukan Graham Bell.
Setelah itu, Suhendra mengingatkan agar anak-anak mempelajari sejarah bangsanya, karena bangsa yang akan maju adalah bangsa yang mengenal sejarah bangsanya sendiri.
Suhendra lalu bertanya, bila pada tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional, lalu tanggal 2 Mei diperingati sebagai hari apa? Anak-anak pun spontan menjawab Hari Pendidikan Nasional.
Pertanyaan kemudian dilanjutkan Suhendra, siapa Bapak Pendidikan Nasional, yang langsung dijawab siswa-siswi, Ki Hadjar Dewantoro.
"Bagus. Itulah sekelumit dari sejarah bangsa kita, khususnya dalam bidang pendidikan, yang harus kita ingat dan pelajari," pesan Suhendra.