JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memangkas jumlah eselon I dari tujuh menjadi tiga deputi. Perubahan struktur dilakukan menyusul dilantiknya dua wakil menteri (wamen) BUMN.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menjelaskan kedua wamen nantinya akan mengurus bisnis BUMN. Sementara para deputi akan lebih fokus pada administrasi.
"Pak Jokowi sudah memilih satu menteri dan dua wamen. Mengikuti fungsinya, para wamen akan berfungsi untuk mengurus bisnis dan deputi mengurusi administrasi," jelas Arya.
Menurut Arya, struktur kementerian perlu penyegaran. Dia pun mengindikasikan posisi deputi tersebut akan diisi oleh pihak dari kementerian lain.
"Jadi biar segar di kementerian, orang baru kan bisa mengejar. Tapi kami cari orang yang memang bisa berlari sama. Kalo berlari artinya yang pengalaman ya. Kalo pengalaman artinya kami bisa cari saja dari kementerian lain. Bisa kan," jelas Arya.
Arya juga menyampaikan jajaran eselon I nantinya juga akan dihuni oleh sekretaris menteri dan inspektur jenderal berdampingan dengan para deputi. Terkait dengan posisi deputi yang kosong para asisten deputi akan mengisi posisi tersebut sebagai pelaksana tugas (plt) sesuai dengan struktur yang sudah ada.
Arya menjelaskan hingga saat ini enam deputi telah menerima SK pemberhentian, hanya tinggal satu deputi yang belum menerima SK tersebut. Terkait pengumuman deputi baru, Arya menyampaikan dalam satu hingga dua pekan ini akan diumumkan. (*)
