Lorenzo Optimis Bangkit pada MotoGP 2020

Photo Author
- Selasa, 12 November 2019 | 22:24 WIB

AALST, KRJOGJA.com – Pembalap Tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo, optimis bisa bangkit dari keterpurukannya pada musim depan. Hal ini diyakini Lorenzo karena telah beberapa kali menghadapi situasi tersebut selama menjalani karier di MotoGP.

Lorenzo memang tengah berada dalam kondisi yang kurang baik di pentas MotoGP. Musim debut juara dunia lima kali itu bersama Honda tak berjalan mulus sehingga masa depannya pun diterpa rumor kurang sedap.

Kondisi ini terjadi karena Lorenzo kesulitan beradaptasi dengan motor Honda. Kondisi motor yang berbeda dengan gaya balap Por Fuera –julukan Lorenzo– hingga kecelakaan parah yang kini memengaruhi kondisi fisiknya menjadi penyebab dari sulitnya adaptasi tersebut.

Tetapi, Lorenzo memastikan tak menyerah dengan kondisinya yang tengah terpuruk saat ini. Pembalap asal Spanyol itu pun optimis bakal bangkit dan menuai hasil manis pada musim depan. Ia pantang menyerah karena sejatinya sudah pernah mengalami nasib serupa saat bernaung di Ducati. Kala itu, Lorenzo harus terpuruk di musim perdananya dan akhirnya bangkit di tahun berikutnya.

"Saya menganggap diri saya sangat beruntung karena telah meraih kemenangan lebih dari yang saya harapkan ketika mulai di bidang ini. Saya mulai memenangkan gelar pada 2006 dengan Dall'Igna di Aprilia. Di Yamaha, dia menemukan motor yang secara praktis dirancang untuk saya. Di MotoGP, saya langsung menjadi kuat, kemudian beberapa tabrakan datang dan ada saat pertama saya memulai berpikir harus mengambil risiko lebih besar,” ujar Lorenzo, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Selasa (12/11/2019).

"Kami hidup di dunia saat ini dan hasil yang didapat begitu diperhitungkan. Jika saat itu pembalap lebih mudah memukul Anda, masuk akal jika tim berpikir untuk mengganti Anda. Ketika beralih dari Yamaha ke Ducati, saya merasa cukup terkejut. Sebab, Honda banyak berkutik dengan ban belakang, gaya yang berlawanan dengan saya. Di HRC, seperti biasa, Marquez adalah ujung tombak, sementara di Ducati dan Yamaha setelah Valentino pergi, saya adalah titik referensi,” tukasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X