SLEMAN, KRJOGJA.com - Sebanyak 14 Karateka dari Pengda Shiroite mengikuti uji kenaikan tingkat yang digelar di Hall Kampus II Universitas Pembangunan Nasional (UPN) ‘Veteran’ Yogyakarta, Senin (02/11/2019) hingga Selasa (03/11/2019). Uji kenaikan ini diperuntukkan khusus bagi para Karateka Kyu I (sabuk cokelat) untuk naik ke sabuk hitam, maupun Dan I (sabuk hitam) untuk naik ke Dan II hingga IV.
Ketua Komisi Teknik (Komtek) Pengda Shiroite, Singgih Wijanarko menjelaskan uji kenaikan tinggat ini wajib diikuti bagi Karateka Kyu I dengan masa bakti dua tahun. Setelah menyandang sabuk hitam para Karateka nantinya akan digembleng untuk menjadi pelatih bagi para Karteka-karateka dibawahnya.
“Uji kenaikan tingkat ini wajib bagi para Karateka. Untuk yang sudah naik menjadi Dan sabuk hitam bisa menjadi pelatih, jika usianya masih mencukupi akan kami gembleng untuk menjadi atlet,†ungkap Singgih Wijanarko kepada KRJOGJA.com, Kamis (07/11/2019).
Dari 14 Karateka yang mengukuti ujian, 6 Karateka diantaranya merupakan dari jenjang Kyu I naik ke Dan I, 4 Karateka dari Dan I naik ke Dan II, 1 Karateka dari Dan II naik ke Dan III dan 3 Karateka dari Dan III ke Dan IV. Tim penguji bejumlah 3 Karateka yang didatangkan langsung dari PB Shiroite Indonesia.
Singgih Wijanarko menegaskan dari hasil uji kenaikan tingkat ini seluruh Karateka dinyatakan lulus. Ia berharap dari uji kenaikan tingkat akan ada regenerasi di bagi Karateka untuk menghasilkan bibit-bibit baru.
“Regenerasi terus kami lakukan untuk mencetak Karateka-karateka berbakat. Kami berharap akan lahir atlet-atlet Karate dari Pengda Shiroite yang memang benar-banar berkualitas,†jelasnya. (*)
