Penusukan Wiranto Berkaitan dengan Pelantikan Jokowi

Photo Author
- Kamis, 10 Oktober 2019 | 18:51 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan menyebut kasus penusukan Menko Polhukam Wiranto berkaitan dengan agenda pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang. Pria yang akrab disapa BG itu mengklaim telah mengendus rencana kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) jelang pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

"Kami sudah mendeteksi menjelang pelantikan memang ada rencana-rencana seperti itu dari JAD, sehingga harus kita tingkatkan kewaspadaan kita," kata BG, Kamis (10/10/2019).

Meski BIN telah mendeteksi, namun kata BG, aparat kesulitan melacak kepastian rencana aksi. Sebab JAD bergerak dalam bentuk sel-sel kecil.

Meski begitu, ia berkata aparat keamanan sudah membaca pergerakan penusuk Wiranto dan jaringannya. BG berujar ada kaitan penusukan Wiranto dengan sel teroris di Bekasi beberapa waktu lalu.

"Dalam waktu bersamaan, satgas gabungan Densus sedang mengembangkan untuk mengambil (menangkap terduga teroris) yang lain," ucapnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X