• Sabtu, 23 September 2023

Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan Puncak Merti Dusun Singosaren

- Sabtu, 21 September 2019 | 08:48 WIB
Wakil Bupati Bantu, Abdul Halim Muslih saat memotong tumpeng menandai puncak Merti Dusun Singosaren.
Wakil Bupati Bantu, Abdul Halim Muslih saat memotong tumpeng menandai puncak Merti Dusun Singosaren.

BANTUL, KRJOGJA.com - Warga Dusun Singosaren Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri Bantul menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk di komplek Taman Singosari, Jumat (20/09/2019). Pagelaran seni dengan mengundang dalang kondang Ki Seno Nugroho dengan lakon 'Mbangun Taman Sriwedari' ini menandai puncak merti dusun yang telah hampir selama satu bulan dilaksanakan warga.

Wakil Bupati (Wabup) Bantul, Abdul Halim Muslih menandai puncak merti dusun dengan memotong tumpeng dan menyerahkan gunungan wayang kepada Ki Seno Nugroho. Turut hadir pula dalam kegiatan budaya ini GBPH Yudhaningrat dan tokoh muda Bantul Dewata Eka Putra.

Ketua Merti Dusun Singosaren, Junaidi mengatakan kegiatan bersih dusun ini rutin dilakukan warga tiap tahun pada bulan Suro dalam kalender penanggalan Jawa. Merti dusun ini sebagai bentuk rasa syukur masyarakat kepada Pencipta atas kekayaan alam yang melimpah di Singosaren.

"Rasa syukur kami wujudkan dengan cara seperti ini. Dengan ini kami berharap selalu dilimpahkan berkah dan keselamatan yang diberikan oleh-Nya untuk masyarakat," jelasnya.

Sebelum puncak acara ini digelar, warga telah melaksanakan berbagai kegiatan diantara festival dolanan bocah, kirab budaya hingga membersihkan Makan Singosari di sudut desa tempat bersemayamnya salah seorang kerabat Kraton Yogyakarta. Puncak merti dusun ini juga sekaligus menandai dibukanya Taman Singosari sebagai objek wisata baru di Dusun Singosaren.

Dalam kesempatan ini, Wabup Abdul Halim Muslih menyampaikan Kabupaten Bantul memiliki budaya yang istimewa. Dengan demikian warganya juga memiliki tanggungjawab untuk melestarikan budaya dengan berbagai kegiatan, salah satunya yakni merti dusun.

"Ini semua untuk menunjukkan bahwa kita sebagai masyarakat memiliki khas budaya dibanding daerah lain, apalagi bangsa lain. Kekuatan budaya dalam masyarakat ini yang harus selalu dijaga untuk selalu golong gilig mewujudkam masyarakat Bantul yang istimewa," kata Abdul Halim Muslih. (*)

Editor: ivan

Tags

Terkini

Lebih Dari 2800 Desa BRILiaN Semakin Berdaya Berkat BRI

Sabtu, 23 September 2023 | 14:11 WIB

DSC Kontribusi Dukung Indonesia jadi Negara Maju

Sabtu, 23 September 2023 | 11:55 WIB

Yayasan AHM Resmikan SRL di SMK Binaan

Sabtu, 23 September 2023 | 10:55 WIB

PIP Makassar Luluskan Ratusan Wisudawan

Sabtu, 23 September 2023 | 08:19 WIB

Sakit, Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat Intensif

Jumat, 22 September 2023 | 23:30 WIB

Kejar Mimpi Lokal Berdaya Hadir di Solo

Jumat, 22 September 2023 | 21:37 WIB

BRI Life Sosialisasikan Pola Hidup Sehat

Jumat, 22 September 2023 | 21:31 WIB

Kemendikbud Kembangkan BIPA di Mesir

Jumat, 22 September 2023 | 18:40 WIB

Menkominfo Sebut TikTok Sudah Punya Izin E-Commerce

Jumat, 22 September 2023 | 17:45 WIB

Kerugian Kebakaran Bromo Mencapai Rp 5,4 M

Jumat, 22 September 2023 | 13:19 WIB
X