JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pamitan ke staf dan pegawai Kemenpora usai jadi tersangka kasus suap dana hibah KONI dan memutuskan mundur dari jabatannya di Wisma Kemenpora, Kamis (19/09/2019).
Pada kesempatan itu Imam juga sekaligus meminta maaf atas segala laku dan ucapan yang pernah dibuatnya selama hampir genap lima tahun menjabat sebagai Menpora. Dalam sambutannya Imam juga mengucap syukur karena diberi kesempatan untuk menjadi Menpora.
Imam mengatakan bahwa ia sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan meminta izin pamit mengundurkan diri dari Kemenpora di Istana Negara pagi tadi. "Beliau bertanya tentang status saya. 'Bapak, Alhamdulillah saya ditetapkan sebagai tersangka. Tapi saya bertanggung jawab karena resiko sebagai menteri karena menteri harus bertanggung jawab. Cukup saya'," kata Imam.
Menteri asal Bangkalan itu menitipkan pesan supaya tidak memutus tali silaturahmi yang selama ini telah dibangun. Ia juga berterima kasih kepada semua pegawai yang telah menumbuhkan optimisme pada kinerja Kemenpora.
"Tolong kinerja yang baik ini dijaga ada atau tidak adanya pimpinan. Tolong pertahankan ini dalam kondisi apapun. Dan harus saling menjaga karena kita semua manusia yang punya salah, khilaf, kelemahan," ucap Imam. (*)