Perjanjian Dagang Bebas Bakal Dievaluasi

Photo Author
- Sabtu, 7 September 2019 | 08:18 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sedang mengevaluasi setiap perjanjian dagang bebas (Free Trade Agreements/FTA) antara Indonesia dengan sejumlah negara dan kawasan lain. Tujuannya, agar Indonesia mampu menyaingi Vietnam dalam kompetisi meraih investor asal China.

Darmin mengatakan evaluasi dilakukan karena ia merasa perjanjian yang dimiliki Indonesia belum cukup mampu menarik pelaku industri asal China untuk berinvestasi. Padahal, sejak perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China berlangsung, sejumlah perusahaan di Negeri Tirai Bambu mulai mencari 'suaka baru' untuk merelokasi pabrik mereka.

Relokasi dilakukan agar bisnis perusahaan tidak terpapar dampak langsung dari ketegangan AS-China. Selain itu, bertujuan pula untuk mendekatkan diri dengan negara pemilik bahan baku sekaligus pasar produk mereka. Sayangnya, beberapa perusahaan yang hengkang dari China lebih memilih Vietnam ketimbang Indonesia.

"Benar, Vietnam itu FTA-nya banyak sekali. Bahkan, yang antara Amerika Serikat dengan Asia, TPP (Trans Pacific Partnership) itu Vietnam sudah, kita (Indonesia) belum," ungkap Darmin.

Ia mengatakan evaluasi tengah dilakukan oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri. Sebab, kedua kementerian merupakan ujung tombak pemerintah Indonesia dalam melakukan negosiasi kerja sama. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X