NUSA DUA, KRJOGJA.com - Kementerian Pariwisata memaparkan “Cara Baru Pariwisata Indonesia†dalam konferensi “7th Edition of Tourism Hotel Investment and Networking Conference (THINC)†yang diselenggarakan pada 5 September di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort.
Kementerian Pariwisata yang diwakili oleh Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (10 Bali Baru) dan Ketua Kelompok Kerja Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, Hiramsyah S. Thaib dalam konferensi mengatakan, pariwisata Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat di tahun 2018 yaitu 12,58%. Hasil ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan sektor pariwisata dunia yang hanya mencapai 5,6% serta ASEAN yang sebesar 7,4%.Â
"Saya sangat optimis bahwa ke depannya sektor pariwisata akan terus mencatatkan pertumbuhan yang positif sebagai penghasil devisa. Sektor pariwisata diharapkan menjadi penyumbang utama devisa pada tahun 2020, karena sektor ini memenuhi hampir semua persyaratan yaitu, mudah, murah, cepat, dan juga memenuhi aspek pemerataan ekonomi karena memberikan dampak sampai ke lapisan paling bawah atau trickle down effect.â€Â
Dia memaparkan industri pariwisata yang baik akan memberikan image positif bagi suatu negara. Oleh karena itu, sektor pariwisata juga dikenal sebagai mother industry karena bisa menjadi humas (public relations) dan juga merupakan cara promosi yang paling efektif (country branding) suatu negara.Â
Di periode 2014 hingga 2019, pemerintah sudah melakukan pembangunan infrastruktur secara cepat untuk mendukung 10 Destinasi Pariwisata Prioritas, seperti pembangunan hotel bintang empat pertama di Balige kawasan Danau Toba yaitu Hotel Labersa Hutahean; pengembangan Yogyakarta Internasional Airport dengan kapasitas 16 juta penumpang per tahun; pembangunan sirkuit MotoGP di kawasan Mandalika Lombok yang merupakan street circuit pertama di dunia dengan target di tahun 2021; dan pengembangan Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, yang akan menunjang penetapan carrying capacity Taman Nasional Komodo untuk menjadi kawasan tujuan wisata alam eksklusif.
Pada 2020 mendatang diharapkan sektor pariwisata ini akan menjadi sektor prioritas utama dalam perolehan devisa. Pemerintah telah menetapkan target untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara dengan proyeksi perolehan devisa bisa mencapai sebesar 17,6 miliar dollar AS. (*)