JAKARTA, KRJOGJA.com - Chairman Persatuan Insinyur Profesional Indonesia (PIPI) Raswari mengapresiasi kinerja cepat PLN dalam mengatasi gangguan kelistrikan pada hari Minggu 4 Agustus 2019 karena mampu memulihkan enam turbin dalam enam jam.
"Itu luar biasa,†ujar Raswari yang juga menjabat sebagai Deputy Chairman Oil, Gas dan Energi KADIN Indonesia melalui pernyataannya di Jakarta, Kamis (8/8/2019). sampai Senin (5/8/2019), menurutnya, PLN telah mampu menghidupkan total 40 turbin.
Padahal, pemulihan turbin itu ternyata sangat kompleks karena banyak hal terlibat, mulai dari ketersediaan pakar perbaikannya, peralatan perbaikan, suku cadang, hingga proses pengantaran suku cadang ke lokasi kejadian.Â
“Kalau rusaknya berat, bahkan bisa berhari-hari perbaikannya,†ungkap Raswari. Sebagai pakar di bidang teknik oil and gas selama puluhan tahun, ia memahami betul kompleksitas permasalahan dalam proses pemulihan peristiwa berskala besar. Itu sebabnya dirinya mengapresiasi kecepatan kinerja PLN dalam memulihkan kondisi kemarin.
Raswari pada kesempatan ini memberikan saran perbaikan demi mencegah kondisi serupa terulang di masa depan. Pertama, PLN wajib menginspeksi mendetil seluruh peralatan teknik, terutama yang vital dan sensitif. Hal ini penting untuk memastikan pemenuhan terhadap standard ISO terkait keandalan kualitasnya, agar tidak terjadi kegagalan saat dioperasikan.
Kedua, peningkatan kualitas manajemen reporting karyawan PLN. Menurut Raswari, kemampuan karyawan dalam melakukan reporting harian, mingguan, bulanan dan progress report sangat vital. Pasalnya, dari report tersebut perusahaan mampu melakukan langkah-langkah antisipasi pencegahan malfungsi operasional maupun menginvestigasi secara cepat saat terjadinya sebuah peristiwa. (Ful)