Kantor Pajak Spanyol Sita Bonus Neymar

Photo Author
- Jumat, 19 Juli 2019 | 07:18 WIB

SPANYOL, KRJOGJA.com - Otoritas pajak di Spanyol akan menyita bonus Neymar dari perpanjangan kontrak dengan Barcelona terkait penyimpangan pajak yang terjadi di 2017. Neymar direkrut Barcelona dari Santos pada Juli 2013. Setelah lima musim bermain untuk Blaugrana, Neymar pindah ke Paris Saint-Germain dengan status pemain termahal dunia lewat transfer 222 juta euro.

Sebelum pindah ke Ibu Kota Prancis, pada Oktober 2016 Neymar lebih dahulu memperpanjang kontrak dengan Barcelona hingga 2021 mendatang.

Dalam perpanjangan kontrak itu terdapat klausul bonus sebesar 26 juta euro. Tetapi, bonus itu tidak berlaku jika klausul pelepasan Neymar diaktifkan.

Sejumlah sumber melaporkan, Neymar juga tidak akan mendapatkan bonus tersebut jika bintang asal Brasil itu bernegosiasi dengan klub lain sebelum 31 Juli 2017.

Pembayaran itu juga bisa dilakukan pada 1 September 2017 saat bursa transfer ditutup. Tetapi pada kenyataannya, Neymar resmi menjadi pemain PSG pada 3 Agustus 2017.

Meski secara klausul Neymar tidak bisa lagi menerima bonus kontrak dari Barcelona, namun dikutip dari FOX Sports Asia berdasarkan laporan Marca, otoritas pajak Spanyol telah berbicara kepada pengadilan tenaga kerja di negara itu untuk menyita bonus 26 juta euro milik Neymar ditambah 9 juta euro lainnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X