Jelang Indonesia Open 2019, Ganda Campuran Digenjot

Photo Author
- Rabu, 3 Juli 2019 | 06:18 WIB
ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA, KRJOGJA.com – Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Maniaky, mengatakan pihaknya tengah fokus untuk meningkatkan kekuatan dan kelincahan para pemainnya di tim ganda campuran. Hal ini dilakukan untuk menghadapi kompetisi Indonesia Open Super 1000 pada 16-21 Juli 2019.

Ia mengungkapkan peningkatan kekuatan lebih difokuskan kepada para pemain putra. Sementara untuk kelincahan menjadi fokus utama para pemain putri. Apalagi pada turnamen tersebut, Indonesia memiliki enam pasangan untuk memperebutkan titel juara.

“Latihannya sekarang sedang banyak ke peningkatan kekuatan untuk pemain putra. Kalau pemain putri lebih ke kelincahan,” ungkap Richard, mengutip dari laman resmi PBSI, Selasa (2/7/2019).Keenam pasangan tersebut adalah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, Ronald Alexander/Annisa Saufika, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Meski meloloskan cukup banyak pasangan ke turnamen tingkat elit, tetapi risiko besar harus diterima para pemain ganda campuran. Pasalnya Hafiz/Gloria dan Rinov/Pitha harus saling berhadapan di babak pertama. Sementara Ronald/Annisa langsung bertemu unggulan kelima asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. “Tidak masalah, memang kami sudah siap semua, mau ketemu siapa pun, itu sudah risiko. Apalagi kami loloskan enam pasangan, besar kemungkinan ada yang ketemu teman sendiri. Soal yang ketemu unggulan ya memang itulah undian,” pungkasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X