JAKARTA, KRJOGJA.com - Sidang mantan Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, terkait kasus perusakan barang bukti pengaturan skor yang seharusnya berlangsung hari ini mengalami penundaan. Penasihat Hukum Jokdri, Mustofa Abidin pun memprediksi sidang kliennya bakal beres pada Juli mendatang.
Mustofa mengabarkan Joko seharusnya menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (27/06/2019). Akan tetapi, sidang tersebut ditunda menjadi Selasa (02/07/2019) mendatang. "Tadi alasan di persidangan sih belum bisa dibacakan hari ini karena masih ada perbaikan-perbaikan materi, intinya begitu. Kalau jadi sidang, agendanya tuntutan. Jadi, nanti tanggal 2 Juli itu agendanya tuntutan," kata Mustofa.
Setelah tuntutan, Mustofa mengatakan agenda pekan selanjutnya adalah pembelaan atau pledoi dari penasihat hukum terdakwa. Jokdri sendiri terancam tuntutan tujuh tahun penjara.
"Lalu pekan selanjutnya lagi adalah membacakan keputusan. Tiga kali persidangan lagi ini kurang lebih butuh waktu dua sampai tiga pekan," ucap dia.
Di akhir sidang sebelumnya, Joko menangis saat akhir sidang yang agendanya meminta kesaksian dirinya sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 20 Juni lalu. (*)
