JAKARTA, KRJOGJA.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan ada kelompok yang tak ingin terjadi rekonsiliasi usai pelaksanaan Pilpres 2019. Ia menyatakan kelompok tersebut tak bisa menerima proses rekonsiliasi hingga akhirnya masih melakukan aksi turun ke jalan.
"Kami sinyalir bahwa proses menuju rekonsiliasi berjalan dengan baik. Tapi ada kelompok-kelompok yang tidak bisa menerima itu. Tidak bisa menerima itu. Masih memaksakan diri untuk turun ke jalan," kata Moeldoko.
Moeldoko menduga kelompok-kelompok yang tak menginginkan rekonsiliasi antara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu memiliki agenda dan kepentingan lain. Ia menyebut sudah memetakan kelompok-kelompok itu.
"Mungkin punya agenda lain. Kami sudah tahu itu, siapa-siapa sudah tahu. Kelompok mana saja sudah kami petakan," tutur wakil ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu.
Namun demikian, mantan Panglima TNI itu enggan mengungkapkan identitas kelompok yang enggan terjadi rekonsiliasi kedua kubu usai pesta demokrasi lima tahunan ini. Ia hanya mengingatkan ada konsekuensi hukum jika kelompok tersebut melanggar aturan yang berlaku. (*)