MONTMELO, KRJOGJA.com – Gelaran MotoGP Catalunya 2019 menjadi seri balapan yang dinanti-nantikan oleh pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo. Pasalnya, juara dunia MotoGP tiga kali itu ingin segera menjajal motor balapnya setelah ia melakukan kunjungan ke markas besar Honda di Jepang.
Sepanjang musim kejuaraan MotoGP 2019 berlangsung, Lorenzo belum menampilkan performa yang memuaskan. Dari enam seri balapan yang telah dilangsungkan, pembalap berjuluk X-Fuera itu belum sekalipun finis di jajaran 10 besar.
Diakui oleh Lorenzo kalau ia masih belum bisa menyesuaikan diri dengan motor balap Honda, RC213V. Kondisi tersebut membuat Lorenzo tak bisa memaksimalkan kemampuan yang dimiliki oleh motornya. Hal tersebut sangat berbeda dengan rekan setimnya, Marc Marquez, yang mampu menguasai RC213V dan kini memimpin kejuaraan.
Lorenzo tidak memungkiri kalau selama sembilan tahun membela Yamaha membuatnya kesulitan untuk beradaptasi menggunakan motor balap pabrikan lain. Ia pun sadar bahwa akan membutuhkan waktu lama bagi dirinya untuk bisa memaksimalkan potensi RC213V. Akan tetapi, Lorenzo enggan untuk menyerah.
“Jika Anda merasa tidak nyaman, sulit untuk menawarkan level terbaik saya. Kami akan melakukan perubahan berdasarkan apa yang diizinkan oleh peraturan (MotoGP). Perubahan pertama akan terlihat di Catalunya,†terang Lorenzo, menyadur dari Tutto Motori Web, Jumat (14/6/2019). “Salah satu masalah utama adalah motornya (RC213V) tidak terlalu bergantung pada fisik. Kami akan mencoba menyesuaikannya dengan saya. Saya tidak merasa nyaman, ini adalah proses yang panjang, bagian pertama dari teka-teki akan terlihat di Montmelo. Saya sangat jauh dari gaya mengemudi Honda, terutama saat pengereman," pungkasnya. (*)
