JAKARTA, KRJOGJA.com – Polri menyebut kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2019 mengalami penurunan 62 persen dibanding tahun 2018. Sementara jumlah korban meninggal dunia pada laka lantas 2019 ini menurun 59 persen dibanding tahun 2018.
“Tahun 2018 ada 1.178 kecelakaan lalin dengan korban meninggal dunia 254 orang. Untuk tahun 2019 ini dengan waktu yang sama di 10 hari Operasi Ketupat, jumlah kecelakaan sebanyak 446 kasus dengan jumlah korban meninggal 105 kasus,†kata Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2019).
“Untuk angka kecelakaan lalin mengalami penurunan 62 persen sedangkan korban meninggal dunia mengalami penurunan 59 persen apabila dibandingkan dengan waktu yang sama di tahun 2018,†sambungnya.
Dedi menuturkan, kecelakaan lalu lintas mayoritas disumbang oleh pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua alias motor. Namun jumlah korban meninggal dunia dari kecelakaan lalin paling banyak disumbang oleh kendaraan roda empat alias mobil.
“Kalau angka kecelakaan lalu lintas memang paling banyak roda dua tapi korban meninggal dunia fatalitas adalah kendaraan roda empat,†ucap Dedi.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan turunnya angka kecelakaan pada musim mudik lebaran 2019 ini disebabkan oleh upaya kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas. Dengan begitu kepadatan kendaraan di suatu ruas jalan dapat dicegah dengan baik.“Strategi rekayasa lalin menyebabkan penurunan (angka kecelakaan) cukup signifikan,†pungkasnya.(*)
