Bonus Cair, Boyolali Diharapkan Bisa Masuk 10 Besar Pada Porprov 2022

BOYOLALI, KRJOGJA.com - Bonus sebesar Rp 1,1 miliar dibagikan kepada pelatih dan atlet peraih medali pada Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2018 lalu. Dengan pencapaian di peringkat 17 pada porprov terakhir, bonus tersebut diharapkan dapat memicu suara atlet Boyolali yang ditargetkan bisa masuk 10 besar pada Porprov selanjutnya yang diagendakan digelar tahun 2022.  

Dalam penyerahan bonus yang dilakukan pada buka puasa bersama, Selasa (21/5/2019) petang kemarin, ada 49 atlet peraih medali yang mendapat bonus dengan total bonus sebesar Rp 959,5 juta. Rinciannya, 13 atlet peraih medali emans mendapat masing-masing Rp 30 juta, 15 atlet peraih medali perak Rp 15 juta, dan 21 atlet peraih medali perunggu Rp 10 juta. Sementara untuk pelatih, diberikan total bonus sebesar Rp 143 juta. 

Usai penyerahan bonus, Wakil Bupati Boyolali, Said Hidayat mengatakan, kontingen Boyolali terus berbenah untuk memperbaiki prestasi pada even empat tahunan tersebut, dimana capaian porprov terakhir di peringkat 17 dari 35 peserta porprov, meningkat dari proprov sebelumnya di peringkat 19. Sementara untuk posisi di eks-Karesidenan Soloraya, posisi Boyolali di peringkat tiga. 

"Kita akan terus dorong prestasi atlet Boyolali, baik di tingkat lokal maupun nasional," kata Wabup. 

Wabup berharap, prestasi pada porprov selanjutnya bisa lebih dimaksimalkan dengan bisa masuk sepuluh besar. 

"Kita bersungguh-sungguh ingin meningkatkan prestasi olah raga Boyolali, namun itu harus didukung seluruh elemen dan dilandasi semangat sportivitas," tegasnya.

Ketua KONI Boyolali, Agung Joko Purwanto mengatakan, untuk peningkatan preatasi pada proprov mendatang, prestasi cabang olah raga peraih emas pada porprov terakhir, diantaranya golf, woodball, balap sepeda, kempo, taekwondo, dan wushu, harus bisa dipertahankan sembari menggenjot cabang lain yang berpotensi meraih medali.