Bansos Pangan Diberikan dalam bentuk Beras

Photo Author
- Jumat, 10 Mei 2019 | 13:43 WIB
Istimewa
Istimewa

JAKARTA, KRJOGJA.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bantuan sosial pangan untuk masyarakat dalam bentuk tunai akan diberikan dalam bentuk beras guna mengoptimalkan penyerapan stok di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog).

“Sekarang kita akan kembalikan lagi ke raskin, dalam bentuk materi, jadi beras langsung ke masyarakat. Kenapa demikian? Karena nanti Bulog tidak tahu mau diapakan berasnya,” kata Wapres JK saat memberikan pengarahan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2019 di Hotel Shangri-la Jakarta, Kamis (9/5 2019 ) malam.

JK menjelaskan selama ini stok beras di gudang Bulog banyak menumpuk karena penyalurannya tidak optimal. Akibatnya, kualitas beras tersebut berkurang dan pada akhirnya tidak terpakai.

“Bulog itu ditugaskan untuk membeli beras dari masyarakat pada musim panen, tapi tidak ada penyalurannya. Maka bisa terjadi Bulog penuh. Karena tidak dikeluarkan, maka menjadi kuning, akhirnya dibuang dan itu mubazir,” kata Wapres.

Selain itu, pemberian bantuan sosial serupa raskin tersebut dinilai dapat membuat harga beras di pasaran menjadi stabil.

“Maka kita kembali lagi dari tunai ke langsung pemberian beras. Memang membutuhkan pekerjaan sedikit, tapi itulah cara untuk menstabilkan harga beras ini,” ujarnya. (Ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X