SURABAYA, KRJOGJA.com - Bakamla menggelar Forum Group Discussion (FGD) guna membahas blue print kebijakan pengamanan laut Indonesia, di Surabaya, Kamis (9/5/2019).
Kepala Balamla Laksdya Bakamla A. Taufiq R., dalam sambutannya seperti yang dibacakan oleh Laksma Agung Endrawan, antara lain mengatakan, Indonesia memiliki wilayah laut yang luas, dimana di dalamnya terkandung sumber kekayaan alam yang sangat besar. Namun kondisi ini juga menyebabkan wilayah laut Indonesia rawan terjadinya berbagai ancaman, hambatan, tantangan dan gangguan yang terjadi di laut.
Terkait hal tersebut, lanjutnya, berdasarkan data yang ada, terdapat 4 kategori ancaman yang sering terjadi di laut, yaitu: ancaman kekerasan, ancaman navigasi, ancaman terhadap sumber daya laut, dan ancaman terhadap pelanggaran hukum, yang mana dinamika penanganannya telah ditanggani oleh aparat yang berwenang sesuai bidang tugasnya masing-masing, namun demikian penanganannya masih bersifat sektoral.Â
Karena itu, penanganan ancaman, hambatan, tantangan, dan gangguan di laut perlu dilaksanakan secara sinergi dan terintegrasi yang melibatkan instansi terkait, pemerintah daerah, dan masyarakat pengguna laut, imbuhnya. (*)