SLEMAN, KRJOGJA.com - Halaman Mapolda DIY Minggu (5/5/2019) pagi tampak ramai di mana 300-an lebih karateka mulai anak hingga dewasa anggota Pengda Inkanas DIY menggelar latihan bersama.
Ketua Pengda Inkanas DIY yang juga Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri secara langsung memimpin kegiatan latihan bersama sekaligus mendapat kehormatan menerima sabuk hitam dan empat.Â
Dofiri mengungkap secara khusus merasa bangga dan tertantang setelah resmi mendapat penyematan sabuk hitam dan empat. “Ini menyemangati saya untuk lebih termotivasi mengembangkan Inkanas DIY,†ungkapnya pada wartawan usai acara.Â
Secara khusus, Dofiri mengatakan Inkanas DIY memiliki target untuk meloloskan atletnya ke kejuaraan karate PON 2020 Papua sekaligus mendulang sejarah meraih medali emas. Terlebih, tiga anggota Inkanas DIY sebelumnya juga mendapatkan kesempatan mengikuti seleksi nasional yang membuktikan adanya kans meraih prestasi tertinggi.Â
“Saya minta Pengda untuk mempersiapkan atlet dengan sangat serius, untuk Porda 2019 yang akan diselenggakan 6-8 September 2019 dan nantinya lolos dalam Pra-PON di NTT. Harapannya, di PON juga demikian bisa membawa pulang emas ke Yogyakarta,†ungkap Kapolda DIY tersebut.Â
Edy Arif Setiawan, Sekretaris Inkanas DIY menambahkan saat ini ada 19 atlet yang dipersiapkan dan masing-masing berlatih bersama Forki kabupaten/kota.Â
“Atlet Inkanas DIY ada di Sleman, Kulonprogo dan Kota Yogyakarta dan di Porda nanti harapannya bisa lolos dan berprestasi dan bisa mewakili DIY di Pra PON. Ada 19 atlet total dengan target lolos dan juara Prapon Pon. Tahun depan kami upayakan bisa juara PON dan menjadi sejarah baru,†tandas dia. (Fxh)
