YOGYA, KRJOGJA. com - Wagyu atau beef steak khas Jepang dengan harga yang relatif mahal ternyata tidak serumit cara memasaknya. Rahasia ini diungkapkan oleh Chef Jojo yang merupakan Koki Grand Aston Yogyakarta pada Selasa (30/04/2019).
"Memasak daging Wagyu itu tidak perlu bumbu banyak, cukup dengan taburi garam dan merica hitam baru kita panggang," tuturnya.
Menurutnya semakin tinggi kualitas daging sapi maka akan semakin simple cara memasak dan seasoningnya, sehingga tidak perlu membutuhkan bumbu yang strong.
"cara memilih daging juga tergantung pada masakan yang akan dimasak. Misalnya kita mau bikin steak ya otomotis harus pakai yang premium beef cut seperti tenderloin atau sirloin dan dimasak nya cuma sebentar bisa. Tapi kalo mau masak rendang atau semur bisa pakai kualitas ini tapi sayang karena memerlukan waktu yang lama," ungkap Chef Jojo membeberkan cara memilih daging yang bagus.Â
Selain itu, jenis beef Australia lebih direkomendasikan dibandingkan jenis lokal. "daging sapi impor Australia jika dibuat steak hasilnya lebih bagus. Meskipun yang masuk ke Indonesia adalah jenis biasa karena Australia melarang daging yang bagus keluar dari wilayahnya tapi rasanya tetap lebih better", tambahnya.
Pilihannya berlandaskan pada kondisi perawatan sapi Australia yang dirawat secara khusus dan tidak dipekerjakan. Adapun sapi di Indonesia umumnya merupakan sapi pekerja sehingga tekstur dagingnya berotot.
Kriteria Wagyu yang ideal sendiri biasanya dipanggang pada suhu 60-65 derajat. Hal ini bisa dilihat melalui warna luar daging yang abu-abu dan kemerahan di bagian dalamnya atau pada tingkat kematangan middle done, dan bisa disajikan dengan saus dan salad. (KRA-10)