SOLO, KRJOGJA.com - National Paralympic Commitee (NPC) Indonesia telah menetapkan awal Mei mulai menggelar pemusatan latihan kontingen Asean Para Games, Filipina. Dalam pemusatan latihan ini akan mempersiapkan 14 cabang olahraga.Â
"Bulan depan (Mei, red) kita mulai TC," jelas Senny Marbun, Presiden NPC, Selasa (23/4/2019) malam.
Sementara Ketua Litbang NPC,Dr Sapta Kunta Purnama memastikan sistem penjaringan atlet dibuat transparan dan akuntabel. Tahap pertama dimulai dengan seleksi secara terbuka untuk mengetahui limit prestasi yang dimiliki.Â
"Penentuan lolos tidaknya oleh tim pelatih. Jadi unsur obyektif preatasi lebih terjaga," kata.Â
Bagi atlet unggulan yang sudah berulangkali menyumbangkan medali juga mengikuti tahapan seleksi. Bedanya ia memiliki porto folio yang baik. Tahapan tes fisik dan kesehatan bagi atlet tetap akan diterapkan kepada calon atlet pelatnas.
Menurut Kunto, pola seleksi di atas diterapkan untuk menghindari kemungkinan terjadinya komplain. Kalau semua sudah diterapkan secara transpatan, dihatapkan atlet yang tidak lolos secara sportif bisa menerima. Ia yakin persaingan untuk menjadi yang terbaik semakin terbuka.Â
"NPC pun akan menemukan atlet berbakat yang bisa ditingkatkan prestasinya. Apalagi dalam seleksi juga menggunakan IT," tambahnya.(Qom)