JAKARTA, KRJOGJA.com - Ketua Asosiasi Pemilik Kapal Republik Indonesia (Indonesian National Shipowners Association/INSA), Carmelita Hartato ingin pemerintahan mendatang periode 2019-2024 untuk lebih memperhatikan sektor maritim.
"Khusus mengatasnamakan masyarakat maritim, kami berharap agar perhatian terhadap maritim Indonesia agar lebih dalam lagi," ujar Carmelita dalam keterangannya kepada media, Sabtu (20/4/2019) malam.
Ia menuturkan, memang pada periode 2014-2019 sudah diperhatikan dengan pembangunan infrastruktur maritim. Akan tetapi, untuk periode 2019-2024, pihaknya harapkan khususnya industri pelayaran nasional agar diperhatikan dengan baik.
Perlu diingat, ia menuturkan, sebagai negara kepulauan, pelayanan nasional adalah lokomotif logistik nasional dan moda transportasi nasional massal yang terefisien untuk komoditas dan jangan sampai lokomotif mengalami gangguan yang bisa merusak mata rantai logistik.
"Sejumlah program terkait pelayaran, yang telah berdampak positif tentunya harus dilanjutkan sekaligus menyelesaikan sejumlah hambatan yang masih dialami pelayanan nasional.Hal ini dibutuhkan untuk mendorong optimalisasi potensi sektor kemaritiman nasional dari sektor pelayaran nasional," ujar dia.
Carmelita menuturkan, pemberdayaan pelayaran nasional dibutuhkan mengingat tumbuh atau lesunya pelayaran akan berdampak bagi 18 cluster bisnis lainnya, misalknya logistik, galangan kapal, asuransi dan pendidiman SDM maritim.
Tidak hanya di sektor transportasi laut, Carmelita menuturkan, pada bidang udara pemerintah juga telah membuka daerah terisolir di Timur Indonesia dengan memberikan jalur penerbangan. (*)