JAKARTA, KRJOGJA.com - Kepala Badang Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno ketika dihubungi memastikan sebanyak 4.279.523 siswa SMP/Mts ikut Ujian Nasional (UN) yang bakal  digelar 22-25 April 2019.
Menurut Totok jumlah peserta UN SMP dan MTs 2019 sebanyak 4.279.523 siswa. Terdiri peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sebanyak 3.580.925 siswa dan peserta Ujian Nasional Pensil dan Kertas (UNPK) sebanyak 698.598 siswa. " Total sekolah peserta UN sebanyak 56.494 sekolah terdiri 43.815 sekolah melaksanakan UNBK dan 12.679 sekolah yang melaksanakan UNKP,†kata Totok Suprayitno .
Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Bambang Suryadi menambahkan untuk mengantisipasi kemungkinan hambatan listrik mati atau gangguan komputer, selama UN, menurutnya Kemendikbud telah berkoordinasi dengan PLN guna memastikan asupan daya listrik tidak ada gangguan selama UNBK berlangsung. "Selain koordinasi dengan PLN, sebagian pihak sekolah menyediakan genset,†tukasnya.Â
Guna mengantisipasi terjadinya kecurangan dalam UN, Bambang mengutarakan Kemendikbud dan Dinas Pendidikan menegaskan kepada para kepala sekolah/madrasah , juga pengawas ruang, dan peserta UN untuk mematuhi tata tertib UN. “ Integritas dalam pelaksanaan UN tidak bisa ditawar alias mutlak diterapkan,†tegasnya.
Menurut Bambang, tata tertib ditempel di pintu masuk ruang ujian dan pengawas mengecek setiap siswa yang masuk ke ruang ujian untuk memastikan tidak ada ada siswa yang membawa alat elektronik seperti kalkulator atau HP. Setiap pelaku pelanggaran atau kecurangan POS UN akan diberikan sanksi sesuai POS UN .(ati)