JAKARTA, KRJOGJA.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal meminta bantuan TNI untuk mempercepat distribusi logistik pemilu, khususnya terkait penggantian surat suara rusak, terutama untuk alokasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, dan Maluku Utara.
"Sekarang sedang berproses di Panglima (TNI) agar bisa segera dibantu beberapa logistik ini bisa sampai tujuan tepat waktu," kata Komisioner KPU Ilham Saputra di kantornya di Menteng, Jakarta Pusat.
KPU, kata dia, mengupayakan agar logistik pemilu tiba di daerah tersebut paling lambat Senin 15 April atau dua hari menjelang pemungutan suara. Ilham menyebut seluruh persiapan pemungutan suara di Tanah Air sudah mencapai 95 persen.
Sisanya, lanjut Ilham, tinggal tiga daerah tersebut yang perlu mendapat perhatian agar distribusi bisa dipercepat, mengingat jumlah surat suara yang rusak mencapai sekira 30 persen dari keseluruhan seperti yang terjadi di NTT.
"Semua surat suara yang diganti itu surat suara baru. Kalau rusak tetap dipakai nanti itu menjadi tidak sah," imbuh Ilham.
Sedangkan di wilayah Papua, ungkap dia, surat suara masih proses distribusi yang menggunakan helikopter antarkecamatan. (*)