LOSAIL, KRJOGJA.com – Maverick Vinales boleh senang dengan hasil tes pramusim kedua MotoGP 2019 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, beberapa waktu lalu. Pasalnya, pria asal Spanyol itu mampu tampil tercepat dengan mencatatkan waktu 1 menit 54,208 detik.
Catatan waktu tersebut bisa dianggap sebagai kemajuan yang dicapai oleh Monster Energy Yamaha. Namun, data lain menunjukkan kalau pabrikan asal Iwata, Jepang, itu masih punya banyak pekerjaan rumah, terutama pada aspek kecepatan atau top speed motor YZR M-1.
Melansir dari Tuttomotoriweb, Jumat (1/3/2019), motor Yamaha bahkan mencatat laju paling lambat dibandingkan pabrikan lain. Motor Honda RC213V yang dikendarai Marc Marquez menjadi yang tercepat dengan mencatatkan 348,3 kilometer per jam (km/jam) di trek lurus.
Di bawah Honda ada Ducati Desmosedici GP19 yang dikendarai oleh Jack Miller. Pembalap asal Australia itu memacu motornya hingga menyentuh angka 347,2 km/jam pada lintasan lurus. Berikutnya ada motor GSX-RR Suzuki yang dipacu oleh Joan Mir hingga 343,9 km/jam.
Laju motor Yamaha bahkan masih kalah dibanding dua ‘anak bawang’ yaitu Aprilia dan KTM. Aleix Espargaro yang membela Aprilia mencatat 342,8 km/jam, sementara Pol Espragaro memacu motor KTM hingga 341,7 km/jam. Pembalap yang memakai motor Yamaha paling cepat adalah Franco Morbidelli dengan laju 339,6 km/jam.
Maverick Vinales dan Valentino Rossi yang membela tim Monster Energy Yamaha hanya bisa memacu motor YZR M-1 hingga 338,5 km/jam. Tak pelak YZR M-1 menjadi motor dengan laju paling lambat di trek lurus dibandingkan pabrikan lainnya, bahkan kalah dari RS-GP punya Aprilia dan RC16 milik KTM. (*)
