Dikabarkan Bakal Diperiksa, Sismantoro Belum Terima Surat Satgas

Photo Author
- Rabu, 27 Februari 2019 | 10:19 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Satgas Anti Mafia Bola merencanakan pemeriksaan saksi terkait dugaan pengaturan skot pertandingan PSS melawan Madura FC di Liga 2 2018 lalu. Satu tersangka telah diamankan yakni eks Komite Eksekutif PSSI Hidayat yang diduga menjadi aktor di balik pertandingan tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo sebelumnya menyebut akan memanggil manajer kedua kesebelasan untuk dimintai keterangan. Polisi membutuhkan keterangan komplit kedua tim sebagai penguat atas kasus tersebut.

“Saksi yang dimintai keterangan antara lain Januar (Manajer Madura FC), manajer dan pengurus dari PSS Sleman maupun dari Madura FC,” ungkap Dedi Prasetyo, Selasa (26/02/2019) kemarin.

Menanggapi hal tersebut, manajer PSS 2018, Sismantoro mengaku siap koorperatif jika dipanggil Satgas. Namun begitu hingga Selasa (26/02/2019) malam, ia belum menerima surat pemanggilan saksi dari Satgas Anti Mafia Bola. Sismantoro sendiri sebelumnya telah dipanggil Satgas untuk kemudian dikonfrontasikan dengan Hidayat di Mabes Polri beberapa waktu lalu.

“Saya malah belum tahu (pemanggilan Satgas).  Kalau saya selalu siap kooperatif pada siapapun, ya kita akan jelaskan apa adanya," ungkap pria yang akrab disapa Lik Sis ini.

Hidayat diduga menjadi ‘pengawal’ PSS saat bermain di Liga 2 2018 lalu di mana ia meminta tim-tim yang berhadapan dengan PSS mengalah. Ia bahkan diketahui menawarkan imbalan hingga Rp 100 juta pada manajer Madura FC Januar yang kemudian diakui Januar di depan publik dalam acara live televisi. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X