Persija Disebut Terlibat Pengaturan Skor, Ismed Sofyan Murka

Photo Author
- Jumat, 22 Februari 2019 | 10:55 WIB
Foto: Okezone
Foto: Okezone

BEKASI, KRJOGJA.com – Bek Persija Jakarta, Ismed Sofyan, dengan gamblang mengungkapkan keberatannya atas tuduhan salah satu pihak yang menyebut Macan Kemayoran terlibat dalam pengaturan skor. Hal itu disampaikan Ismed dalam konferensi pers setelah pertandingan babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 antara Persija vs PS Tira Persikabo, Kamis 21 Februari 2019.

Dalam sebuah program televisi yang dipandu oleh Najwa Shihab, Rabu 20 Februari 2019 malam WIB, salah seorang perangkat pertandingan yang identitasnya disembunyikan mengatakan, wasit ikut membantu Persija dalam memetik kemenangan melawan Mitra Kukar di laga pamungkas Liga 1 2018.

Pada pertandingan tersebut, Persija menang dengan skor 2-1. Kedua gol untuk Persija dilesakkan oleh Marco Simic, yang salah satunya berasal dari eksekusi penalti. Narasumber tersebut menilai kalau wasit sengaja memberikan keuntungan bagi Persija. Dengan hasil tersebut, maka Persija pun dinobatkan sebagai jawara Liga 1 2018.

Ucapan yang dilontarkan Narasumber tersebut sontak membuat Ismed geram. Mantan penggawa Timnas Indonesia itu meminta kepada si narasumber untuk memberikan bukti. Ismed tentunya tak ingin klub yang dibelanya dijelek-jelekkan begitu saja.

"Sebetulnya jangan berbicara saja. Tolong dibuktikan. Segala sesuatu, kan, harus pakai bukti. Orang bisa saja ber-statement, tapi kan butuh bukti. Kalau saya rasa, sih (pemberitaan ini) tidak (mengganggu tim). Itu kan ada tugasnya satgas (Anti Mafia Bola),” ucap Ismed dalam konferensi pers di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (22/2/2019). (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X