JAKARTA, KRJOGJA.com - Pengumumkan kandidat peraih penghargaan Anugrah Paritrana Award 2018 dari BPJS Ketenagakerjaan terdapat 12 Provinsi, 13 Kabupaten Kota, 12 Perusahaan Besar, delapan Perusahaan Menengah dan terdapat 33 UMKM se-Indonesia yang sudah pasti akan menerima penghargaan.Â
"Kami masih dalam tahap penilaian untuk menentukan penerima award kepada tiga Provinsi, tiga Kabupaten Kota, dan tiga perusahaan kategori besar dan tiga perusahaan kategori menengah sebagai penerima award," kata Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, E Ilyas Lubis dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (14/2/2019).
Dari semua yang berpatisipasi pada ajang ini, menurut Ilyas, pihaknya sudah memiliki nama-nama kandidat peraih Paritrana Award 2018 setelah melalui tahap wawancara. Di antara kandidat untuk kategori Pemerintah Provinsi adalah Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Kepualuan Bangka Belitung, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Timur dan Bali.Â
Sementara untuk Pemerintah Kabupaten/Kota kandidatnya adalah Kabupaten Pacitan, Raja Ampat, Batanghari, Sorong, Tanjung Pinang, Deli Serdang dan Luwu Utara. Sedang untuk Kota adalah Bekasi, Bitung, Batam, Makassar dan Palembang.
Untuk kandidat Perusahaan besar adalah Hyundai Engineering & Construction Co. (Aceh), Yeon Heung Mega Sari (Jateng), Kayan Marine Shipyard (Kaltara), RAPP Forestry (Riau), The Mulia (Bali), Bengkulu Karya Guna (Bengkulu), Perusahaan Pabrik Gula Gorontalo (Gorontalo), Sukorintex (Jateng), Air Minum Bandamasih (Kalsel), Manuel Rumah Sakit (Lampung), Nusa Halmahera Minerals (Malut), serta Chevron Pacific Indonesia (Riau).Â
Kategori Perusahan menegah kandidatnya adalah Nagamas Palmoil Lestari (Riau), PT Pelayaran Teluk Bajau Cipta Sejahtera (Kaltim), Pertama Precision Bintan (Kep. Riau), Ewan Superwood (Riau), Graha Bernoza (Bengkulu), Tekad Karya Putera (Jatim), Asia Paramita Indah (Jatim) dan World Innovative Telecommunication (Kalteng). (Ful)