ROMA, KRJOGJA.com – Manajemen AS Roma memiliki niat untuk memecat sang pelatih, Eusebio Di Francesco. Seperti diberitakan Football Italia, Kamis (31/1/2019), presiden Roma James Pallota berpikiran untuk memecat Di Francesco dan menggantinya dengan juru taktik asal Portugal, Paulo Sousa.
Posisi Di Francesco sebagai pelatih Roma berada di ujung tanduk. Hal itu setelah Giallorossi –julukan Roma– takluk 1-7 dari Fiorentina di perempatfinal Coppa Italia 2018-2019 dini hari tadi.
Kekalahan tersebut terhitung memalukan, mengingat Roma turun dengan skuad terbaiknya. Selain kekalahan itu, ada hal lain yang membuat posisi Di Francesco terancam. Eks pelatih Sassuolo itu gagal menjaga emosi dua pemainnya, Edin Dzeko dan Bryan Cristante. Keduanya terlihat saling ejek ketika Roma mendapatkan hadiah tendangan bebas di laga Fiorentina vs Roma.
Performa Roma musim ini pun tak bisa dikatakan baik. Hingga Liga Italia 2018-2019 memasuki pekan 21, mereka masih tertahan di posisi lima dengan koleksi 34 angka, tertinggal 25 poin dari Juventus di puncak klasemen.
Sebenarnya, Direktur Olahraga Roma yakni Monchi tidak berpikiran untuk memecat Di Francesco. Namun, Pallota mendapat saran dari dewan penasihat yakni Franco Baldini untuk menunjuk Sousa sebagai suksesor Di Francesco.
Sousa sendiri tidak asing dengan atmosfer kompetisi Liga Italia. Selain sempat membela Juventus, Inter Milan dan Parma sebagai pemain, Sousa juga pernah menangani Fiorentina dalam kurun 2015-2017. Saat ini Sousa dalam posisi menganggur. Ia dipecat klub asal China, Tianjin Quanjian pada 3 Oktober 2018 setelah melewati 36 pertandingan. (*)
