SURABAYA, KRJOGJA.com - Tim basket Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja (BPJ) akan melakoni dua laga pada seri VI kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) musim 2018-2019 yang bakal dihelat di Surabaya, Jumat (1/2) hingga Sabtu (2/2). Selama dua hari itu, BPJ akan menghadapi Satya Wacana Salatiga (SWS) Jumat (1/2) dan selanjutnya Sabtu (2/2) menjajal NSH Jakarta.
Melawan Satya Wacana Salatiga dan NSH Jakarta di Surabaya merupakan pertemuan kedua bagi Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja. Dalam pertemuan pertama lalu BPJ mencatat rekor satu kali menang dan sekali kalah. Kemenangan diraih BPJ pada seri I saat mengalahkan Satya Wacana Salatiga di Semarang, Sabtu (1/12) 2018 lalu. Sedangkan kekalahan BPJ dialami saat berjumpa NSH pada seri II di Jakarta, 7 Desember 2018.
Hingga berakhirnya seri V di Solo, 25-26 Januari 2019 lalu, BPJ hanya mampu memenangi satu laga, tatkala menggebuk Pacific Caecar Surabaya dengan skor 92-75. Sedangkan saat berjumpa Pelita Jaya, tim basket yang didukung sponsor Bank BPD DIY ini gagal mempertahankan kemenangan untuk yang kedua kalinya, usai menyerah dari Pelita Jaya Jakarta 58-73.
“Dari hasil seri V yang dihelat di kota Bengawan Solo tersebut, posisi BPJ dalam klasemen sementara Divisi Merah berada di urutan IV dengan poin 16. Namun demikian, dengan tim yang berada di peringkat II dan III nilainya sama dengan BPJ,†ujar Noe Prasetya, selaku Humas BPJ, Rabu (30/1).
Menurutnya, untuk bisa menapaki babak play-off, tim BPJ harus bisa memenangkan tiga laga lagi. Dalam upaya mengejar tike ke play-off para pemain BPJ bakal tampil optimal dalam setiap pertandingan. “Persiapan anak-anak BPJ untuk seri VI Surabaya sudah optimal. Para pemain fokus untuk memenangi setiap laga yang diikuti,†tegas Noe.
“Begitu pula kita tidak mau memberi target untuk sapu bersih secara frontal kepada pemain dalam setiap game (pertandingan), namun demikian target yang diberikan kepada pemain per setiap pertandingan. Jadi, fokus untuk satu pertandingan terlebih dahulu, baru memikirkan untuk laga berikutnya,†imbuh Noe. (Rar)