PURWOREJO, KRJOGJA.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Purworejo bertekad untuk menjaring atlit berpotensi dari tingkat desa. Mengingat selama ini atlit yang muncul di berbagai event olahraga baru sebatas mereka yang tergabung dalam cabang olahraga (Cabor).
“Tidak menutup kemungkinan mereka yang tidak terekrut di Cabor justru memiliki bakat yang lebih baik,†kata Ketua KONI Purworejo R Muhammad Abdullah SE SH dalam rapat koordinasi (rakor) KONI bersama cabor di Hotel Ganesha, Sabtu (19/1/2019).
Upaya inilah yang akan dilakukan KONI Purworejo dengan menjaring atlit berbakat dari berbagai lini, dengan menggelar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) tahun 2019. Kegiatan ini diharap selesai pada bulan Juli untuk tingkat kabupaten.
Kegiatan ini menurut Muhammad Abdullah, akan diawali dengan Pekan Olahraga Kecamatan (Porcam), dimana ajang ini akan menggali potensi atlit dari tingkat desa/kelurahan. “Kami sudah rapat bersama para camat dan mereka bersedia menggelar kegiatan ini,†tandasnya.
Porkab yang akan digelar untuk pertamakalinya oleh KONI ini akan mempertandingkan delapan Cabor, masing-masing Cabor volley, sepakbola, bulu tangkis, catur, silat, basket, sepak takraw, dan tenis meja. “Dari delapan cabor ini cukup banyak penggemarnya, bahkan hampir (minimal tingkat kecamatan) seluruh wilayah ada,†tambahnya.
Ajang olahraga ini sekaligus untuk memberikan kesempatan kepada para atlit untuk bertanding agar bisa menyalurkan bakat dan minatnya, sehingga dapat tumbuh menjadi atlit yang professional. Mampu mengukir prestasi hingga jenjang yang lebih tinggi. (Nar)
