KOTA KINABALU, KRJOGJA.com – Seorang sandera warga negara Indonesia (WNI) yang tampak meminta tolong pada sebuah video yang beredar pada awal bulan ini telah dibebaskan di Jolo, Filipina pada Selasa, 15 Januari.
Samsul Sangunim, bersama seorang nelayan lainnya Usman Yunus, disandera kelompok Abu Sayyaf di perairan lepas pantai Pulau Gaya, Semporna pada 11 September lalu. Usman berhasil melarikan diri pada 5 Desember 2018 dan telah berkumpul kembali bersama keluarganya di Indonesia.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial pada awal Januari, Samsul terlihat berada dalam sebuah lubang yang baru saja digali. Dia menangis meminta bantuan untuk diselamatkan.
Berdasarkan laporan dari portal berita Filipina yang dilansir The Star, Rabu (16/1/2019) Samsul diserahkan kepada otoritas Filipina pada Selasa pukul 16.30 waktu setempat. Tidak diketahui apakah Samsul dibebaskan karena ada uang tebusan yang dibayar atau karena hal lainnya. (*)