Sempat Disandera Abu Sayyaf, Nelayan Indonesia Dibebaskan

Photo Author
- Rabu, 16 Januari 2019 | 11:55 WIB
Ilustrasi. Foto: Google
Ilustrasi. Foto: Google

KOTA KINABALU, KRJOGJA.com – Seorang sandera warga negara Indonesia (WNI) yang tampak meminta tolong pada sebuah video yang beredar pada awal bulan ini telah dibebaskan di Jolo, Filipina pada Selasa, 15 Januari.

Samsul Sangunim, bersama seorang nelayan lainnya Usman Yunus, disandera kelompok Abu Sayyaf di perairan lepas pantai Pulau Gaya, Semporna pada 11 September lalu. Usman berhasil melarikan diri pada 5 Desember 2018 dan telah berkumpul kembali bersama keluarganya di Indonesia.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial pada awal Januari, Samsul terlihat berada dalam sebuah lubang yang baru saja digali. Dia menangis meminta bantuan untuk diselamatkan.

Berdasarkan laporan dari portal berita Filipina yang dilansir The Star, Rabu (16/1/2019) Samsul diserahkan kepada otoritas Filipina pada Selasa pukul 16.30 waktu setempat. Tidak diketahui apakah Samsul dibebaskan karena ada uang tebusan yang dibayar atau karena hal lainnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X