Tim Gabungan Kasus Novel Bekerja Bukan untuk Polisi

Photo Author
- Selasa, 15 Januari 2019 | 19:27 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Juru Bicara Tim Gabungan pengungkapan kasus Novel Baswedan, Hermawan Sulistyo mengatakan tim yang dibentuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian bekerja bukan untuk polisi melainkan kepentingan bangsa. Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017. Namun, sejak saat itu pihak kepolisian sampai hari ini belum berhasil mengungkap pelaku penyiraman tersebut.

Hermawan mengatakan tak ada kaitan pembentukan ini dengan kepentingan Presiden Joko Widodo yang mengikuti gelaran pemilihan presiden (Pilpres) 2019. "Kami akan bekerja independen, dan saya tegaskan juga, saya (kami) tidak bekerja untuk polisi, kami bekerja untuk bangsa ini," kata Hermawan.

Tim Gabungan yang terdiri dari unsur polisi, KPK, serta unsur masyarakat itu sudah mulai bekerja sejak kemarin, Senin (14/01/2018). Terdapat 65 nama yang masuk dalam Tim Gabungan kasus air keras Novel.

Kapolri Tito menjadi penanggung jawab Tim Gabungan tersebut. Sementara Ketua Tim Gabungan dipegang oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X