YOGYA, KRJOGJA.com - PSIM berniat menyudahi kerjasama dengan apparel asal Spanyol, Kelme di musim kompetisi 2019 mendatang. Hal tersebut lantaran Kelme dinilai tak memenuhi kesepakatan kerjasama yang sejak awal dibicarakan.
Manajer Marketing PSIM, Ditya Fajar mengungkap pihaknya memutuskan untuk tak melanjutkan kerjasama dengan Kelme lantaran adanya ketidaksesuaian dengan komitmen awal. Menurut dia, Kelme juga tidak memenuhi komitmen untuk pengadaan jersey yang dijual pada pecinta PSIM.
“Kebutuhan untuk tim tidak sesuai pembicaraan kontrak awal, sampai akhir pun tak dipenuhi. Kemudian untuk dijual pad fans yang authentic dan kids tidak jadi padahal pemesannya banyak sekali, sampai saat ini,†terangnya, Rabu (02/01/2019).
Untuk memenuhi suplai jersey dan apparel musim depan, PSIM yang memang punya basis massa besar tengah menjajaki kerjasama dengan beberapa brand. “Ada beberapa yang telah mengajukan tawaran resmi misalnya MBB dan Genesa. Kami masih telaah lebih dalam mana yang nantinya bisa saling menguntungkan untuk PSIM juga,†sambungnya.
Jersey dan apparel memang saat ini menjadi salah satu pintu pemasukan bagi tim selain branding kuat sebuah kesebelasan. Tak heran kerjasama yang dijajaki harus mendetail agar tim juga mendapatkan margin pemasukan yang dampak positifnya bisa menghidupi perjalanan kompetisi. (Fxh)
